Bismillah,
Diantara kita mungkin ada yang sudah sangat familiar dengan sistem operasi linux, tetapi juga mungkin saja ada yang masih mencoba beberapa kali atau hanya mendengarnya saja?
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya (server lokal / localhost) yang populer.
Sejarah Ringkas Sistem Operasi Linux (Linux OS) |
Diantara kita mungkin ada yang sudah sangat familiar dengan sistem operasi linux, tetapi juga mungkin saja ada yang masih mencoba beberapa kali atau hanya mendengarnya saja?
Pada tulisan ini khusus untuk Anda yang ingin mengenal hal kecil dari linux karena saya sendiri tidak mengenal OS ini kecuali dasar saja. Yuk kita mulai dari sejarah ringkas linux, berikut ini kami ambilkan dari web linux.or.id :
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam dua jalur : UNIX yang
dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh
AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan
terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang
kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu
adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh
IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang
bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu,
muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum
untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus
Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu,
kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru
yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem
operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus
menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.
Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia
memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan
pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi
akademis dan pada pebisnis.
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan
multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk
prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara
baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan
Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di
Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari
suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan
oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya (server lokal / localhost) yang populer.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984
memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel
dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak
bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak
Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public
License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah
sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix
dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun
elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver
Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat menarik, hanyalah
sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan.
Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo
yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus (Sang
Penemu) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux
kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini
membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian
menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya.
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil
karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus
mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes
dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari
Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan
untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program
sistem operasi ( OS ).
-- sumber sejarah & perkembangan linux diambil dari https://www.linux.or.id/sejarah-dan-perkembangan-linux.html --
Yah, karena saya kurang membaca banyak tentang sejarah linux sebelumnya dan ingin dengan cepat berbagi dan juga mengetahui sejarah linux, insyaAllah tulisan di atas sudah cukup mewakili dan semoga di posting yang akan datang saya bisa menceritakan sedikit tentang sistem operasi linux dari apa yang sedikit saya ketahui. Sekian share kali ini, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar